Jiwa Cuan - NFT lagi naik daun di dunia internet, Adapun cara membuat dan menjual nft tersebut seperti berikut:



1. Memahami apa itu NFT CNN melaporkan, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset digital itu tidak dapat digandakan atau diganti. NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya itu bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain. The Verge menjelaskan, NFT merupakan token yang tidak dapat dipertukarkan. Tidak seperti uang kripto (cryptocurrency) bitcoin maupun ethereum, setiap NFT memiliki keunikan tersendiri. Berkas karya disimpan bersama dengan token, yang menjadi bukti kepemilikan. Siapapun secara teknis dapat menjual file digital sebagai NFT.

2. Menyiapkan biaya transaksi Sebagian besar NFT dijual di blockchain ethereum, yang setiap transaksinya membutuhkan biaya yang dibayarkan kepada para penambang. Biaya ini disebut ‘gas fee’ dan satuannya disebut Gwei. Besarannya sangat bervariasi. Hampir semua yang dilakukan di blockchain, mulai dari mencetak NFT, mengirimnya ke orang lain hingga menawar untuk membeli, akan membutuhkan biaya. Membayar gas fee juga tidak menjamin 100% transfer berhasil. Namun, The Verge melaporkan bahwa sebagian besar transaksi kemungkinan besar berhasil. Jika sesuatu terjadi dan transaksi tidak selesai, pengguna tidak akan mendapatkan kembali gas fee yang sudah dibayarkan.

3. Memilih marketplace untuk menjual NFT Ada lusinan platform yang memungkinkan Anda menjual NFT di berbagai macam blockchain. Beberapa di antaranya AtomicHub, Solsea berbasis Solana, OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Ada juga pasar khusus untuk jenis NFT yang lebih spesifik, seperti NBA Top Shot untuk sorotan video bola basket atau Valuables untuk melelang tweet seperti pendiri Twitter Jack Dorsey. OpenSea dan Rarible memungkinkan Anda membuat NFT di ethereum tanpa membayar apa pun. Ini karena ada sistem yang disebut “lazy minting”. Sistem itu memungkinkan Anda membuat NFT dan memasangnya untuk dijual tanpa benar-benar ditulis ke blockchain, sehingga menghindari biaya apa pun. Ketika seseorang membelinya, biaya untuk menulis NFT ke blockchain akan digabungkan dengan fee transfer ke pembeli.

4. Menyiapkan dompet Dompet yang dimaksud yakni aplikasi untuk menyimpan uang kripto, serta NFT apa pun yang dibuat atau beli. Salah satunya yakni MateMask, yang dapat digunakan di OpenSea, Foundation, dan lainnya. Coinbase juga memiliki dompet sendiri. Jika Anda berencana masuk ke aset kripto secara lebih luas, dompet ini direkomendasikan karena mendukung blockchain yang tidak didasarkan pada ethereum, seperti bitcoin.

5. Menghubungkan dompet dengan marketplace NFT Jika Anda menggunakan OpenSea dan Rarible, maka hanya perlu mengklik tombol ‘Buat’ di kiri atas untuk menghubungkan dompet. Anda kemudian akan disajikan daftar dompet yang kompatibel. Lalu, pilih dompet yang akan diintegrasikan.

Baiklah itu aja penjelasan singkat menurut mimin, Stay tune terus di Jiwa Cuan. Tetaplah konsinten bermain trading, jangan mudah putus asa, Salam Cuan.