Jiwa Cuan - Trading itu harus disiplin, jika emosi kita buruk maka lebih baik tidak usah trading.

Beberapa emosi bisa menghambat kemampuan kita, dan malah membuat kita mengikuti jalan yang salah. Akhirnya bukannya untung, tapi malah menjadi rugi terus menerus. Untuk benar-benar tumbuh menjadi trader yang berhasil, kita harus menjadi Trader Disiplin, bukan Trader Emosional.

Trader Disiplin adalah trader yang berdasarkan sistem trading tertentu. Ia mampu menjaga emosinya, mengontrol emosinya supaya tidak mengganggu sistem trading yang telah dibuat. Ia menaati aturan-aturan dalam sistem trading yang telah dibuat. Ia tidak membiarkan emosi menguasai dirinya secara berlebihan. Bila rugi, ia legowo dan move on pada trading selanjutnya. Ia trading dengan fokus dan kalem. Emosinya stabil, tidak naik turun secara drastis. Baginya untung atau rugi adalah hal biasa dalam trading.

Sedangkan Trader Emosional adalah kebalikannya. Ia adalah trader yang trading berdasar emosi semata. Semakin emosional, semakin agresif tradingnya. Ia percaya bahwa dirinya paling jago trading dan cenderung menyalahkan orang lain atau pasar bila rugi. Ia tidak legowo kalau rugi dalam trading. Jika rugi, seringkali ngotot mempertahankan posisi hanya untuk membuktikan dirinya benar. Emosinya labil naik turun dan bisa eforia atau stres berlebihan.

Baiklah itu aja penjelasan singkat menurut mimin, Stay tune terus di Jiwa Cuan. Tetaplah konsinten bermain trading, jangan mudah putus asa, Salam Cuan.