7 Resiko Fatal Ketika Anda Terjun di NFT
Jiwa Cuan - Setelah Ghozali berhasil menjual foto selfienya sejak beberapa tahun terakhir. Non-Fungible Token atau NFT mulai dilirik masyarakat Indonesia Keuntungannya diklaim mencapai miliaran rupiah.
NFT adalah aset digital berbasis blockchain (atau artefak) yang unik. Artinya, tidak ada dua NFT yang sama di dunia. Seperti instrumen investasi lainnya, NFT juga memiliki risiko yang harus diperhitungkan bagi para investor. Apa saja itu?
1. Hak kekayaan intelektual
Risiko NFT yang pertama terkait dengan hak kekayaan intelektual menunjukkan bahwa pembeli hanya memiliki hak untuk menampilkan NFT dan bahwa mereka adalah pemilik tunggal.
Walaupun pembeli mendapatkan hak atas NFT, dia mungkin tidak mendapatkan hak kekayaan intelektual dari karya seni yang mendasarinya. Keterbatasan NFT juga terlihat dalam hal layanan yang harus diikuti pengguna saat menggunakan pasar NFT.
Selain itu, sebagian besar pasar NFT berhak untuk menghapus akun pengguna atau menghapus NFT dari aplikasinya.
2. Pencurian
NFT dapat disimpan di mana saja karena sifat digitalnya, sulit untuk dilacak oleh lembaga hukum, sehingga menimbulkan ruang lingkup untuk transaksi uang gelap. Risiko pencurian juga mengintai NFT. Itu bisa terjadi jika platform NFT tersebut mengalami kebocoran keamanan siber atau akun pengguna tidak dilindungi dengan kata sandi yang kuat.
3. Nilainya tidak stabil
Penilaian NFT sangat tergantung pada kelangkaan dan persepsi pemilik serta pembeli. Selain itu juga dari ketersediaan saluran distribusi. Nilai NFT pada dasarnya akan tergantung pada bagaimana pembeli memandang harga mereka, sehingga menyebabkan fluktuasi.
Risiko dan tantangan lainnya dari investasi NFT adalah nilai NFT yang tidak stabil.
4. Tidak ada aturan internasional
Negara-negara seperti Inggris, Jepang, Uni Eropa bergerak maju dengan pendekatan yang berbeda untuk mengklasifikasikan NFT. Namun saat ini tidak ada definisi hukum NFT internasional. Diperlukan badan internasional untuk menetapkan peraturan dan legalisasi di seluruh dunia.
5. NFT tidak berharga
“Ada banyak NFT palsu dan tidak berharga yang beredar sebagai yang berharga. Seperti seni, bahkan NFT membutuhkan mata yang terlatih untuk memutuskan apakah NFT benar-benar layak untuk diinvestasikan atau tidak," ungkap Ashish, Penasihat Investasi, risiko di ruang NFT karena siapa pun dapat membuat NFT.
6. Permainan harga
Ada juga penipuan lain seperti perdagangan Wash, di mana banyak akun beroperasi bersama-sama untuk menaikkan harga NFT secara artifisial agar tampak berharga.
7. NFT palsu
Saat Anda mencoba membeli NFT, penting untuk mengetahui apakah penjual benar-benar memiliki NFT. Ada peretas yang menyalin token NFT. Orang yang tidak curiga bisa tertipu kemudian membeli NFT palsu tersebut.
Post a Comment
0 Comments