Jiwa cuanTerkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option atau perdagangan opsi binery Binomo, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berencana memanggil influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz sang crazy rich medan
Pemeriksaan itu akan dilakukan usai penyidik kepolisian memeriksa sejumlah saksi-saksi ahli terkait.

indra-kenz-dipanggil-bareskrim-polri-polisi



Saat dikonfirmasi dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Indra Kenz Sudah pasti akan di periksa dalam minggu atau minggu depan. kemungkinan akan ada ahli-ahli untuk di periksa dulu

Whisnu mengatakan bahwa perkara yang dilaporkan oleh delapan orang korban aplikasi binary trading itu saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Namun demikian, kata dia, pihaknya bakal segera meningkatkan penanganan perkara tersebut menjadi penyidikan. Jika begitu, artinya kepolisian menemukan dugaan pelanggaran pidana dalam peristiwa itu.

"Minggu depan kami tingkatkan ke sidik," tambah dia.


Daftarkan Oxtrade & Dapatkan Rp. 14 Juta GratisDapatkan Rp. 14 Juta Gratis Untuk Pemula



Dalam perkara ini, Indra Kenz merupakan salah satu pihak yang dilaporkan oleh sejumlah korban Binomo ke Bareskrim.

Para korban pun telah diperiksa penyidik pada Kamis (10/2). Mereka mengakui bahwa terpikat investasi melalui aplikasi Binomo lantaran dijanjikan keuntungan hingga 85 persen.

Selain itu, para korban juga diduga terpengaruh oleh konten-konten promosi yang dibuat oleh Indra Kenz melalui YouTube, Instagram dan Telegram yang mengatakan bahwa Binomo merupakan aplikasi legal dan resmi di Indonesia.

Padahal, Binomo merupakan satu dari ribuan aplikasi binary option lain yang diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena tak memiliki izin.


Dari pemeriksaan itu, polisi menduga para korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Jika digabung, korban mengalami kerugian total Rp 3,8 miliar.

"Di mana total dari keseluruhan kerugian jika digabungkan sampai dengan saat ini sekitar kurang-lebih Rp 3,8 miliar," tuturnya.