Jiwa Cuan - Seorang akademisi meramal nasib buruk akan segera menghampiri salah satu cryptocurrencyBitcoinMasa depan memang tak bisa ditebak!



"Bitcoin sendiri mungkin tidak bertahan lebih lama," katanya dalam wawancara Squawk Box Europe, dikutip dari seorang profesor senior kebijakan perdagangan internasional Cornell University mengatakan Bitcoin akan berumur pendek. 

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi itu. Bitcoin kurang ramah lingkungan dan tidak efisien.Karena harga Bitcoin sangat fluktuatif selama beberapa tahun terakhir. Dalam sebulan terakhir harga satu koin telah turun dari sekitar US$58.000 menjadi kurang dari US$46.000.

Baca Juga: Sama seperti Ghozali Everyday, Irene Zhao raup hampir Rp 80 miliar

Kata penulis The Future of Money: How the Digital Revolution is Transforming Currencies and Finance adalah "Penggunaan Bitcoin atas teknologi blockchain sangat tidak efisien,"

"Jejak karbon Bitcoin lebih besar dari seluruh Selandia Baru."


Ia berujar tak ada nilai fundamental. "Bitcoin juga dikatakannya tak berfungsi dengan baik sebagai alat tukar"

Kata Prasad juga "Mengingat bahwa Bitcoin tidak berfungsi dengan baik sebagai alat tukar, saya tidak berpikir itu akan memiliki nilai fundamental selain dari keyakinan investor apa pun yang dimilikinya,".

Ia yakin polisi Bitcoin akan tergerus ratusan kripto lain yang kini muncul dengan sejumlah keunggulan. Namun, ia tak memungkiri Bitcoin telah memicu revolusi yang menguntungkan, langsung maupun tidak langsung.